Selasa, 13 Februari 2024, menjadi hari istimewa bagi siswa kelas 1 A dan B di Sekolah Indonesia Kota Kinabalu (SIKK). Mereka tidak hanya menghadiri kelas biasa, tetapi juga diajak untuk memperkaya imajinasi mereka melalui serangkaian dongeng yang disajikan dengan penuh semangat oleh pendongeng terkenal, Pak Agus, di Perpustakaan SIKK.
Perpustakaan, yang biasanya dianggap sebagai tempat untuk belajar dan membaca buku, pada hari itu berubah menjadi wadah menyenangkan yang dipenuhi dengan suara tawa dan sorakan kecil dari anak-anak yang bersemangat. Tujuan acara ini bukan hanya untuk membaca buku, tetapi juga untuk mengajarkan inspirasi dan membuka pintu imajinasi bagi anak-anak.
Bersama guru kelas 1 A dan B, Pak Agus memulai sesi dongengnya dengan penuh semangat. Dengan gaya bercerita yang unik dan memukau, beliau mampu menarik perhatian para siswa sejak awal. Mereka terpaku pada setiap kata yang diucapkan, terbawa dalam petualangan-petualangan yang disajikan dengan begitu hidup.
“Ditemani guru kelas 1 A dan B, budak-budak sangat semangat mendengarkan dongeng asik ala Pak Agus,” kata Bu Siti, salah satu guru yang turut mengawal siswa-siswa selama acara tersebut.
Dari kisah-kisah tentang pahlawan yang gagah berani hingga petualangan di dunia fantasi, setiap cerita yang disampaikan oleh Pak Agus memiliki pesan moral yang kuat dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memahami nilai-nilai penting dalam kehidupan.
“Saya sangat senang bisa menjadi bagian dari perjalanan imajinasi anak-anak hari ini,” ujar Pak Agus dengan senyuman hangat setelah sesi dongeng selesai. “Mereka begitu antusias dan penuh energi. Saya yakin, dengan imajinasi yang mereka miliki, mereka akan menjadi pribadi-pribadi yang kreatif dan bersemangat dalam mengejar impian mereka.”
Acara ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi siswa, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mengembangkan minat membaca dan menumbuhkan imajinasi anak-anak di usia yang penting dalam perkembangan mereka.
Dengan harapan untuk lebih banyak lagi acara serupa di masa depan, perpustakaan sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk menyimpan buku, tetapi juga menjadi wadah untuk mengajar, menginspirasi, dan memupuk semangat imajinasi bagi generasi muda.(*)